Rumus IF Bertingkat

Main MenuHome

Home » Logika » Fungsi Rumus IF Bertingkat Pada Excel

Fungsi Rumus IF Bertingkat Pada Excel

Rumus if bertingkat atau rumus if bercabang merupakan kondisi atau logika pada excel, yang membuat lebih dari satu data sehingga rumus if ini disebut rumus excel bertingkat. Fungsi if bertingkat ini juga berguna untuk membuat sebuah rumus yang mencari nilai data berdasarkan ketentuan yang akan diberikan.

Berbeda dengan rumus if tunggal, rumus if tunggal menggunakan fungsi if yang menggunakan 1 logika dan hanya memiliki nilai 1 TRUE dan 1 FALSE. Rumus tunggal ini biasanya juga disebut dengan rumus if 2 kondisi. Untuk lebih jelasnya bisa melihat artikel sebelumnya.

Tutorial Lengkap Rumus Excel If (Logika) dan ContohCara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Excel

Fungsi Rumus IF Bertingkat Pada Excel Lengkap

Rumus fungsi if bertingkat juga menggunakan dasar logika tunggal, namun cara menggunakan rumus if bertingkat pada excel menambahkan operator relasi bisa OR ataupun AND. Sehingga disebutkan memiliki beberapa kondisi. Untuk lebih jelasnya tentang rumus excel if, berikut ini beberapa contoh soal dasar penggunaan fungsi if bertingkat yang dapat disesuaikakn dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.

Rumus IF Bertingkat 3 Kondisi

Rumus if dengan 3 kondisi ini menggunakan keadaan yang mana hasil akan menghasilkan 3 keadaan dengan 2 nilai data yang diberikan. Sebagai contoh soal.

Pada tabel keterangan disebutkan jika kode IND akan menyatakan INDONESIA, dan kode US akan menyatakan AMERIKA SERIKAT. Sama seperti biasanya kondisi logikanya adalah sebagai berikut :

Jika kode IND maka INDONESIAJika kode US maka AMERIKA SERIKAT

Dengan kondisi tersebut maka kita dapat membuat rumus dengan membuat logika dalam logika pernyataan yang salah. Maksudnya adalah jika logika pertama sesuai dengan data yang diberikan maka diberikan nilai TRUE, namun jika tidak memenuhi logika pertama, maka akan memasuki logika kedua yang dimuat dalam nilai FALSE dari logika pertama. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari gambar dibawah ini.

Rumus If Bertingkat 3 kondisi

Sebelum menguraikan perlu diketahu bahwa E2 merupakan nama cell yang memuat data di baris kedua, jika data dibawah seperti dibaris 3 maka penulisan cell adalah E3. Penjabaran dari gambar diatas adalah sebagai berikut :

Logika akan mengecek nilai (E2=”IND”) jika kondisi nilai tersebut memenuhi maka akan diberikan nilai benar dengan nama “INDONESIA”Jika cell E2 bukan bernilai IND maka akan digunakan rumus if yang memiliki nilai E2=”US” yang jika memenuhi akan diberikan nilai benar “AMERIKA SERIKAT”.Jika kondisi dari Cell E2 tidak terdapat dalam logika maka diberikan nilai salah dengan “Tidak diketahui”.

Rumus dari kondisi di atas adalah sebagai berikut :

IF(E2=”IND”; “INDONESIA”; IF(E2=”US”; “AMERIKA SERIKAT”; “Tidak Diketahui”))

Jika data didapat, maka Anda dapat menarik rumus kebawah agar lebih cepat dalam memberikan rumus pada baris berikutnya dengan cara menarik tanda kota kecil dipojok kanan bawah pada cell E2.

Rumus IF Bertingkat 4 Kondisi

Sebenarnya fungsi rumus if bertingkat 4 kondisi sama seperti rumus 3 kondisi pada excel. Hal yang membedakan hanya adanya penambahan kondisi logika yang diberikan. Misalnya memberikan nilai grade pada setiap rata-rata nilai Anak. Sebagai contoh bisa dilihat dari data berikut ini.

Rumus if bertingkat 4 kondisi

Seperti dilihat diatas, pemberian grade pada cell F2 menggunakan rumus if 4 kondisi. Sebelum memasuki rumus ada baiknya kita uraikan terlebih dahulu pemberian nilai pada Grade.

Jika nilai 80-100 maka akan diberi nilai AJika nilai 66-79 maka akan diberi nilai BJika nilai 55-65 maka akan diberi nilai CJika nilai 46-54 maka akan diberi nilai DJika nilai kurang daari 45 maka akan diberi nilai E

Dari uraian tersebut maka didapat rumus sebagai berikut :

=IF(F4>=80;”A”;IF(F4>=66;”B”;IF(F4>=55;”C”;IF(F4>=46;”D”;”E”))))

Dari melihat rumus yang diberikan, sangat mudah bukan cara menggunakan rumus if bertingkat pada excel. Kesalah yang terjadi pada penulisan rumus excel biasanya terletak pada penggunaan string atau tanda petik (“), tanda petik diberikan jika membuat string yang artinya adalah penulisan huruf. Karena didalam excel huruf tidak dapat dihitung maka diberikan tanda petik akan memberikan tanda bahwa data tersebut adalah string.

Semoga bermafaat, dan jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat, nantikan artikel rumusexcel.net berikutnya.

Sumber : coretan Mr. Kid